Total Tayangan Halaman

Senin, 21 Maret 2011

SYAHADATAIN (DUA KALIMAT SYAHADAT)

Pengertian, Rukun dan Syarat Syahadatain
1. Ma’na Syahadat  Tauhid لا اله الا الله
            Yaitu beri’tiqad dan berkeyakinan bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan menerima penghambaan (Ibadah)kecuali Allah SWT.
2. Ma’na Syahadat Rasul محمدا عبده ورسوله
            Yaitu mengakui secara lahir batin bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan RasulNya yang diutus kepada manusia secara keseluruhan, serta mengamalkan konsekwensinya yaitu mentaati perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi larangannya, dan tidak beribadah kecuali dengan apa yang telah disyari’atkannya dan di contohkannya.
3. Rukun Syahadat Tauhid لا اله الا الله
Syahadat Tauhid mempunyi dua rukun yaitu
a. An-Nafyu atau peniadaan,
yaitu membatalkan syirik dengan segala bentuknya dan mewajibkan penyembahan hanya kepada Allah,
b. Al-Itsbat (penetapan)
            yaitu menetapkan bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah dan mewajibkan pengamalan sesuai dengan konsekwensinya.
4. Rukun Syahadat Rasul محمدا عبده ورسوله 
Syahadat Rasul juga memiliki 2 rukun “
a. Muhammad adalah hamba Allah
            Kata  عبدهdisni artinya hamba yang menyembah. Maksudnya beliau adalah manusia yang diciptakan dari bahan yang sama dengan bahan ciptaan manusia lainnya, juga berlaku atasnya apa yang berlaku atas manusia lainnya.
b. Muhammad adalah Rasul Allah
            Sedangkan Rasul artinya orang yang diutus kepada seluruh manusia dengan misi da’wah kepada Allah sebagi basyir (pembawa kabar gembira) dan nadzir (pemberi peringatan).
            Persaksian untuk Muhammad SAW dengan dua sifat ini dapat meniadakan sifat ifrath (berlebihan) dalam menghormati dan memuliakan Nabi, sifat ifrath menyebabkan banyak orang mengkultuskannya mereka beristighosah (minta pertolongan) kepada Nabi. Mereka juga meminta kepada beliau SAW. Apa yang tidak sanggup melakukannya kecuali Allah, seperti memenuhi hajat dan menghilangkan kesulitan bahkan beliau SAW.disejajarkan dengan Allah.
            Namun di sisi lain, sebagian orang melakkuakan Tafrith (meremehkan) dengan mengingkari kerasulannya atau mengurangi haknya, sehingga ia bergantung kepada pendapat-pendapat yang menyalahi ajarannya, serta memaksakan diri dalam mena’wilkan hadits-hadits dan hukum-hukumnya.
5. Syarat-Syarat Syahadat Tauhid
            Bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah harus memenuhi 7 syarat, yang tanpa syarat-syarat itu syahadat itu tak berarti apa-apa. 7 syarat itu adalah :
a. Ilmu (pengetahuan) yang dapat menolak kebodohan
b. Yaqin yang dapat menolak keraguan
c. Qabul (menerima) yang dapat menolak radd (penolakan)
d. Inqiyyad (tunduk/patuh) yang dapat menolak tark meninggalkan
e. Ikhlash, yang dapat menolak syirik
f. Shiddiq (jujur) yang dapat menolak kadzib (dusta)
g. Mahabbah (cinta) yang dapat menolak baghdhaa (kebencian)
6. Syarat-Syarat Syahadat Rasul
            Sebagai bukti dari pengakuan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah harus memenuhi syarat-syarat berikut :
a. Mengakui kerasulannya dan meyakininya di dalam hati
b. Mengucapkan dan mengikrarkannya dengan lisan
c. Mengikutinya dengan mengamalkan ajaran kebenaran yang telah dibawanya serta meninggalkan kebatilan yang telah dilarangnnya.
d. Membenarkan segala apa yang dikabarkannya terkait hal-hal yang ghaib baik yang sudah lewat maupun yang akan datang.
e. Mencintainya melebihi cinta kepada diri sendiri, orang tua, anak, harta dan seluruh manusia.
f. Lebih mandahulukan sabdanya di atas segala pendapat dan ucapan orang lain serta mengamlkan sunnahnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar